Rabu, 08 April 2020

Menikah itu... Untuk ibadah :)

Ada sebuah nasihat yang pernah kudengar , katanya...

"Menikah itu,  untuk ibadah."

Bukan sekedar mencapai sebuah rasa yang belum pernah dirasa.

Bukan sekedar mewujudkan mimpi digandeng laki-laki shalih,  dibimbing laki-laki berilmu,  dimanjakan laki-laki gentle, dan lain-lain.

Bukan sekedar mewujudkan mimpi digandeng perempuan shalihah,  didiampingi perempuan berilmu,  dimanjakan perempuan  berhati lembut,  dan lain-lain.

Tapi,  menikah itu adalah bentuk ketaatan pada Allah, untuk memenuhi perintahnya.

Serta untuk diri yang ingin mencari salah satu jalur menuju Syurga, untuk diri yang ingin menjaga ketakwaan bersama seseorang yang juga ingin menjaga ketakwaannya pada Allah.

Karena kalau menikah dengan alasan hawa nafsu dunia saja,  maka cinta itu bisa hilang,  laki-laki yang sholih suatu hari bisa diganggu syeithan,  ilmu yang diberikan suatu hari bisa saja terlupakan,  kegentle-annya pun bisa jadi hilang sebaliknya juga perempuan.

Inilah kenyataannya.

Maka semua itu harus kita kembalikan  karena Allah,  terutama untuk meraih Syurga Allah.
Jangan suka tertipu dengan kisah-kisah romansa atau pemandangan-pemandangan indah pasangan-pasangan yang baru menikah,  semua itu ada fasenya.
Maka kalau kamu menikah karena Allah,  seberat apapun fase yang nantinya akan kamu hadapi,  in syaa Allah kamu akan kembalikan semuanya kepada Allah.

Allah yang telah memberikan kita petunjuk berupa Al-Quran dan Sunnah.
Allah yang telah memberikan kita kesabaran dan rasa syukur yang luas.
Allah yang telah mengajarkan akhlak dan ilmu.
Allah yang telah memerintahkan ibadah dan muamalah.
Semua sudah diatur,  kita tinggal ikuti jalurnya,  dan menghindar dari godaan iblis dari jin dan manusia.

29 Maret 2020
-bintuharis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar