Senin, 24 Februari 2020

"Teruntuk mereka.."


Aku bersyukur kepada Allah dengan segala nikmat yang telah ia berikan,  kemudian :

Ada jutaan terima kasih teruntuk "mualif-mualif" kitab..
Ada jutaan terima kasih teruntuk "penulis-penulis" buku..
Ada jutaan terima kasih teruntuk "teman-teman" yang baru mulai menuangkan tulisan mereka dalam sebuah karya di jejak media sosial..

Karena lewat seni tulis mereka..
Karena lewat sastra bahasa mereka..
Aku diberi Allah kesempatan untuk membaca,  menikmati,  meniru, mencontoh kemudian sedikit berkarya dengan caraku sendiri.

Membuat untaian kata,  takkan pernah bisa kulakukan tanpa banyak membaca untai kata sebelumnya.
Membuat goresan pena,  takkan pernah bisa kulakukan tanpa banyak menikmati goresan jejak pena sebelumnya.

Awalnya aku membaca..
Kemudian aku menikmati..
Kemudian aku menuliskan kembali apa yang mereka tulis.. Kemudian aku mulai mencoba menulis dengan mengikuti cara mereka..
Kemudian Aku mulai memberanikan diri untuk membuat karyaku sendiri, untaian tulisanku sendiri,  goresan penaku sendiri.

Semua itu ada, karena Allah setelah itu campur tangan mualif-mualif luar biasa yang pernah kubaca kitabnya, dan juga  penulis-penulis hebat yang pernah kubaca bukunya, dan satu lagi yakni tangan-tangan mungil yang baru memulai karyanya lewat tulis jejak media,  yang kerap kali menggugah diri ini yaitu teman-temanku yang kuharapkan akan menjadi penulis buku luar biasa nan bermanfaat di masa yang akan datang..

Bifadhlillah,  kemudian wasilah kecil mereka,  Aku mencoba berkarya..
Memang hanya karya sederhana,  namun setidaknya Aku berani mengungkapkan apa yang ingin kuungkapkan..
Dengan pengharapan agar setiap karya yang mulai kutulis, bisa menjadi muhasabah bagi diri ini pribadi,  kemudian bisa menjadi amal ma'ruf dan nahi munkarku,  kemudian bisa menjadikan pembacanya yakni hamba-hamba Allah  menjadi lebih baik dalam kehidupannya.

Menulislah karena Allah, agar setiap untaian kata yang kau tulis menjadikan keridhaan Allah ada di dalamnya,  sehingga Allah juga yang akan membantu kita memasukkannya ke hati kita dan hati-hati manusia sebagai hidayah dan petunjuk.

Jazzakumullahu khairan,  
My dearest writers in this world.

@beakhoirperson
Bintu Haris

Tidak ada komentar:

Posting Komentar