Rabu, 08 Januari 2020

"Belum Terlambat"

"Kita belum terlambat.."

Ya Allah Aku belum tau cara sholat sesuai dengan sifat shalat Nabi salallahu alaihi wa sallam. Belum terlambat ! Segera usahakan !
Ya Allah Aku belum bisa mengaji dengan tajwid yang benar. Belum terlambat ! Segera usahakan !
Ya Allah Aku belum banyak membaca kitab-kitab warisan para ulama. Belum terlambat ! Segera usahakan !
Ya Allah Aku belum bisa berbahasa arab dengan baik dan benar. Belum terlambat ! Segera usahakan !
Ya Allah Aku belum mampu beramal ma'ruf nahi munkar. Belum terlambat ! Segera usahakan !
Ya Allah Aku masih sering bermaksiat,  masih sering lalai,  Aku belum bisa istiqomah. Belum terlambat ! Segera usahakan !

Segala sesuatu yang kita anggap belum bisa kita lakukan atau belum bisa kita raih bahkan rasanya kita masih jauh dari "fokus dalam menuntut ilmu agama agar sukses di akhirat kelak" maka sesungguhnya, tidak ada kata terlambat di dalamnya.

Karena sesungguhnya amalan itu tergantung pada akhirnya,  kalau kita berusaha (berdoa sambil mengerjakan), kemudian tidak menyerah begitu saja,  serta menghindari perasaan "kayaknya aku udah terlambat" In Syaa Allah peluang untuk menjadi hamba terbaik Allah masih terbuka luas.

Kalau bukan sekarang,  kapan lagi? Jangan menunda-nunda. Sebelum keterlambatan itu benar-benar terjadi pada kehidupan kita dan kala itu yang tersisa hanya penyesalan yang sangat mendalam.

Sebagaimana dijelaskan melalui firman Allah Taala :

1- يَوْمَ تُقَلَّبُ وُجُوهُهُمْ فِي النَّارِ يَقُولُونَ يَا لَيْتَنَا أَطَعْنَا اللَّهَ وَأَطَعْنَا الرَّسُولَا.
Pada hari ketika muka mereka dibolak-balikan dalam neraka, mereka berkata, ‘Alangkah baiknya andaikan kami taat kepada Allah dan taat (pula) kepada Rasul.” (QS. Al-Ahzab: 66).


2- يَا وَيْلَتَى لَيْتَنِي لَمْ أَتَّخِذْ فُلَاناً خَلِيلاً.
Kecelakaan besarlah bagiku; andaikan aku (dahulu) tidak menjadikan si dia itu teman akrab-(ku).” (QS. Al-Furqan: 28).

3- يَقُولُ يَا لَيْتَنِي قَدَّمْتُ لِحَيَاتِي.
Dia mengatakan, ‘Alangkah baiknya andaikan aku dahulu mengerjakan (amal shalih) untuk hidupku ini.’” (QS. Al-Fajr: 24).

Lantas,  masih ragukah kita dengan kalimat "Kamu belum terlambat,  selama ruh belum mencapai kerongkongan,  selama matahari belum terbit dari barat." ?  Maka kamu masih bisa memperjuangkan amalan akhiratmu,  jangan sia-siakan waktu dan kesempatan yang ada!

"Salah satu dari tanda kesuksesan seseorang adalah ia yang bisa mengatur ketepatan waktunya dalam mencapai tujuan."

Wallahua'lam bis shawab.
13 Jumaddil Awal 1441 H,
Bintu Haris.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar